biarkan....

biarkan...

biarkan apa kata mereka....yang penting diriku sendiri yang menentukan hidup aku..

biarkan...

biarkan apa sahaja anggapan orang selagi apa yang aku buat ke jalan yang benar....

suatu hari nanti mereka akan tau menilai yang mana baik dan yang mana yang buruk....

mana yang benar dan mana yang salah.....

biarkan....

siapa yang memandang,siapa yang menilai diriku....yang penting aku akan terus bergerak kehadapan....

sesiapa yang menyokong atau sesiapa yang membantah...tak perlu aku kisahkan....

apa yang perlu,walaupun sesusah mana jalan yang aku ambil,aku bersedia dengan apa yang bakal ku hadapi sepanjang jalan ku...dan aku hanya perlu berfikir dan perlu menumpukan dengan apa yang bakal aku capai di hujung jalan....

biarkan...

biarkanla walau tiada sesiapapun yang percaya...walaupun bagiku dialah orang yang sepatutnya faham dan sentiasa berada dibelakang ku tatkala aku melalui hidup yang penuh mencabar....

tapi aku percaya...dengan apa yang aku usahakan di saat ini akan dapat hasil yang berbaloi....biarkan apa orang nak anggap dan apa orang lain akan rasa...yang penting hanya aku yang melaluinya...bukan orang lain.....

dan semestinya......

aku redha dengan apa ketentuannya jika aku belum layak untuk mengecapinya, aku akan terus berusaha..dan sekiranya aku sudah layak untuk memilikinya,aku berdoa supaya ia kekal sampai bila2......insyaALLAH......aminn....

wee yang banyak berjasa......

aku tak tau kenapa aku perlu menulis pada benda yang tidak bernyawa....

tapi diam tak diam...die sentiase berada bersame ku...tak kire siang atau pun malam....

1st thing first...aku bersyukur kerana aku dipertemukan dengan die...die seperti teman yang selalu bersamaku tatkala kegembiraan datang dan tatkala kesedihan dan cabaran datang menduga....

bagiku,die tak pernah memberikan masalah yang besar padaku...

cuma sesekali die akan mintak dimanja dan dibelai....itu bagiku perkara biase

walaupun aku tahu dan sedar yang die tak punya perasaan,tapi aku tahu yang die akan setia bersamaku setiap masa...walaupun die tidaklah muda dan tidaklah terlalu tua,die tetap banyak mengajar aku sepanjang perjalananan hidupku ini....huhu..

mungkin orang lain tak pernah merasai pengalaman sebagaimana aku merasai pahit manis bersama die...banyak kenangan antara aku dan die.....dan mungkin juge orang lain tidak sanggup untuk menjaga die....

kerana apa?

erm mungkin bagi insan lain,teman yang selalu menemaninye masih mude dan kuat...boleh diajak pergi kemane saje...pantas dan tak banyak meragam.....bagiku wee selalu mengajar aku erti sabar....

aku pernah berhasrat untuk menggantikan wee dengan yang lain...tapi baru ku sedar yang wee banyak berjasa...tanpa die,aku takkan sampai ke tahap ini....aku berjanji pada diriku yang aku takkan menggantikan die dengan yang lain...apa yang aku akan lakukan,aku akan cari peneman tuk wee aku....kerana bagiku wee sangat istimewa....insyaAllah

kali ini entri yang aku tulis ialah untuk benda yang aku sayang dan banyak berjasa bagiku.....

pada entri akan datang,aku akan tuliskan pula untuk orang2 yang paling aku sayang.......

walau ape2 pun terima kasih wee....kau banyak mengajar ku erti tak putus asa,apa nilainya erti kesabaran....

sebuah pertemuan.....

Ketika diri mencari sinar

Secebis cahaya menerangi laluan

Ada kalanya langkahku tersasar

Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu

Mengalun kalimah menyapa keinsafan

Kehadiranmu menyentuh kalbu

Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan

Kau bisikkan bicara keinsafan

Kau beri kekuatan, tika aku

Diuji dengan dugaan?

Saat ku kehilangan keyakinan

Kau nyalakan harapan

Saat ku meragukan keampunan Tuhan

Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan

Kepada sebuah pertemuan

Kehadiranmu mendamaikan

Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran

Kau gilap cahaya kebahagiaan

Tulus keikhlasan menjadi ikatan

Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta

Dan rindu pun berbunga

Mekar tidak pernah layu

Damainya hati

Yang dulu resah keliru

Cintaku takkan pudar diuji dugaan

Mengharum dalam harapan

Moga kan kesampaian kepada Tuhan

Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini

Dikurniakan teman sejati

Menunjuk jalan dekati-Nya

Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai

Kejujuran yang kau beri

Mengajarku mengenal erti

Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian

Selain rahmat kasih-Mu Tuhan

Yang terbias pada ketulusan

Sekeping hati seorang insan

Bernama teman